Syafruddin Adi
Lombok Tengah NTB – Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Praya memiliki cara khusus dalam meningkatkan Sumber Daya Petugas, khususnya dalam pembentukan Fisik, Mental, dan Disiplin (FMD). Dalam rangka memperkuat integritas dan menyatukan visi dan misi pegawai, Rutan Kelas IIB Praya turut serta dalam kegiatan pembinaan fisik mental dan disiplin, Rabu (30/11) lepas.
Tidak tanggung-tanggung, pelaksanaan FMD yang bertempat di Lesehan Taufik 2, Narmada, Kabupaten Lombok Barat tersebut juga diikuti oleh Balai Pemasyarakatan Mataram serta Lapas Kelas II B Selong. Hadirnya, Saefur Rochim selaku Kepala Divisi Administrasi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM NTB semakin menambah euforia pelaksanaan FMD sebagai penutup tahun 2022 ini.
Dalam sambutannya, Kadiv Administrasi menyampaikan Kegiatan FMD ini hendaknya dapat menjadi langkah nyata dalam upaya menciptakan petugas yang memiliki fisik, mental dan disiplin yang tinggi serta terciptanya kebersamaan dan kekompakan dalam pelaksanaan tugas.
Sejak pagi, para peserta sudah tampak bersemangat mengikuti jalannya rangkaian kegiatan penilaian fisik yang dipandu oleh instruktur Para peserta berlomba-lomba untuk mendapatkan angka tertinggi dalam setiap tantangan yang diberikan para Instruktur. Peserta diminta untuk melakukan berbagai Gerakan yang menuntut Kerjasama tim. Mulai dari berjalan mengitari pegangan tangan setiap petugas, melatih konsentrasi dengan berhitung, hingga meledakkan balon antara satu tim dengan tim yang lain.
Dilansir dari wawancara dengan tim Humas, Jumasih selaku Kepala Rutan Praya juga menyampaikan bahwa mengingatkan tentang pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental pegawai agar terciptanya kinerja yang baik dan dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat. "Kegiatan FMD Pegawai kali ini harus benar benar dimanfaatkan oleh seluruh jajaran demi terwujudnya visi dan misi kerja kita, ikuti setiap rangkaian kegiatan dengan santai tapi serius serta perhatikan setiap instruksi yang diberikan oleh instruktur", Ucap Karutan.
Lebih lanjut, Karutan menerangkan kegiatan ini diisi dengan olahraga dan pelatihan. Namun dibalik itu semua, tentu bertujuan untuk menanamkan rasa pecaya diri, kerja sama dan disiplin dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab sebagai pengayom masyarakat.
Karutan juga berharap, usai kegiatan para pegawai yang mengikuti FMD dapat menerapkan semua yang didapatkan dalam pelaksanaan tugas sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Dalam hal ini, sebagai petugas pemasyarakatan di Rutan Kelas IIB Praya. (Adb)
Tony Rosyid 
WARTAWAN.CO.ID